Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Langkah Cara Pasang Plafon Bertingkat (Drop/Trap), Model Standar.

Cara Pasang Plafon Bertingkat atau biasa di kenal juga dengan istilah Plafon Trap, drop, ada celah tanpa variasi tengah, dll. Itu semua bisa di buat dengan mengikuti langkah - langkah yang akan saya ulas pada kesempatan kali ini..!!

plafon bertingkat

Itupun jika anda seorang tukang plafon pemula yang ingin mengetahui betul - betul bagaimana cara bikin plafon tingkat, trap, atau drop ini. Berlaku juga buat anda sebagai tuan rumah yang ingin membuat plafonnya sendiri.

Jika anda bukan termasuk ke dalam 2 tipe di atas, maka bisa di katakan anda adalah seorang blogger yang hendak nyontek artikel ini.

Karena memang kasus copas seperti ini sering terjadi, walaupun lolos dari copyscape, tapi rasanya bagaimana ya, terasa hmmm gitu terutama bagi penulis yang sudah berusaha 2 hari 2 malam dalam menyelesaikan artikelnya.

Selain itu kalo boleh terus terang dalam menghadirkan tutorial cara pemasangan plafon di blog ini, tidak lah terlalu efektif sih sebetulnya. Bagi seorang tukang plafon yang baru belajar lebih baik dengan prakteknya langsung dari pada teori.

Tapi merasa bersyukur juga, jika ada yang mau belajar pasang plafon dengan secara serius dan seksama membaca artikel ini.

Tapi rasanya masih lebih banyak para blogger yang membaca, di bandingkan dengan yang benar - benar ingin belajar pasang plafon di tutorial ini.

Cara Pasang Plafon Tingkat (Trap).

Cara Pasang Plafon Bertingkat atau model trap tidaklah sama tekniknya dengan pemasangan plafon model rata.

Pemasangan plafon trap lebih lama sedikit waktunya (ya bisa selisih 2 jam 3 jam begitu dengan pembuatan plafon model rata).

Selain itu pekerjaan plafon bertingkat (trap) lebih banyak membutuhkan bahan terutama hollo dalam hal pembuatannya. 

Lain dengan plafon model rata di mana kebutuhan bahan - bahannya seperti papan gypsum, itu bisa di hitung secara pasti dan tepat yang bisa anda baca artikelnya terlebih dahulu DI SINI.

Lalu Pemasangan Plafon Model Trap standar yang di maksud di sini adalah plafon trap atau bertingkat namun tidak ada variasi tengahnya, kira - kira begitu.

Contoh plafon bertingkat model standar ada celah bisa anda lihat pada gambar utama di bagian atas artilkel ini.

Setelah bahan material untuk pemasangan plafon siap, maka perkerjaan pemasangan plafon model bertingkat standar pun bisa di mulai.

Secara ringkas dan padat tahapan Cara Membuat (Pasang) Plafon Tingkat , Trap, atau Drop kurang lebih seperti di bawah ini :
  1. Pembuatan Rangka Plafon Bagian Bawah
  2. Pembuatan Rangka Plafon Bagian Atas
  3. Pemasangan Papan Gypsum Pada Rangka Bawah dan Atas.
  4. Pendempulan Plafon dengan menggunakan lem cornice
  5. Penggosokan Dempulan dengan kertas pasir (amplas).
  6. Pemasangan lis gypsum di pinggiran plafon.
  7. Pengecatan
  8. Bersihkan sampah dan noda pada lantai.
Namun jika ingin kepala anda puyeng dan pusing 7 keliling, maka bolehlah simak cara membuat atau memasang plafon tingkat, trap, drop, dengan secara lengkap maka ikut Langkah - langkahnya berikut ini :

Langkah - Langkah Cara Pemasangan Plafon Bertingkat, Trap, atau Drop :

1. Pemasangan Rangka Bawah

Karena yang lagi di bahas ini adalah plafon bertingkat atau trap, berarti akan ada plafon bawah dan plafon atas. Maka langkah pertama di mulai dari pemasangan rangka bagian bawah dulu.

Cara pemasangan rangka bawah plafon tingkat, trap, atau drop adalah sebagai berikut :
  • Ukur ketinggian plafon sekeliling ruangan lalu tandai dan buat garis dengan menggunakan tali sipat atau kalo menurut bahasa sundanya "Jepretan".
  • Pasang hollo ukuran 2 x 4 secara berdiri, lalu paku pada tembok yang sudah di buat garis tadi, lakukan pemasangan hollo hingga sekeliling ruangan.
  • Ukur jarak per tiap sudut ruangan (semuanya ada 4 sudut).
    • Sudut pertama ke arah kiri dan kanan 40 cm (menurut tangan anda) lalu tandai.
    • Sudut kedua ke arah kiri dan kanan 40 cm (menurut tangan anda) lalu tandai.
    • Sudut ketiga ke arah kiri dan kanan 40 cm (menurut tangan anda) lalu tandai.
    • Sudut keempat ke arah kiri dan kanan 40 cm (menurut tangan anda) lalu tandai.
  • Pasang benang pada tanda 40 cm, lalu tarik lurus pada setiap sudut yang sudah di tandai 40 cm. Gunakan skrup untuk mengunci benang agar tidak terlepas.
  • Pasang hollo 4 x 4 secara lurus mengikuti benang yang sudah di tarik dengan ukuran 40 cm dari dinding. Jumlah hollo yang di pasang pada tahap ini perkiraan adalah 4 batang.
  • Ukur jarak dari As pertiap dinding tandai di hollo yang sudah terpasang, (jumlah dinding ada 4 bidang).
    • Jika sudah ketemu ukuran as nya pada tiap dinding maka :
      • Dinding pertama ukur ke samping kiri dan kanan 60 cm sampai batas tanda yang 40 cm, lalu tandai jarak 60 cm dengan pinsil pada hollo.
      • Dinding keduapun sama, ukur per 60 cm ke samping kiri dan kanan sampai batas ukuran yang 40 cm.
      • Dinding ketiga dan dinding ke empat pun sama seperti di atas ukurannya pertiap 60 cm.
    • Selanjutnya pengukuran jarak 60 cm pada hollo yang terdapat benangnya. lakukan pengukuran sama persis seperti pengukuran 60 cm pada 4 bidang dinding di atas
  • Jika sudah pasangkan hollo pada ukuran 60 yang dinding ke ukuran 60 cm hollo yang terdapat benangnya. Lakukan pemasangan hollo mulai dari tanda AS hingga ke sekeliling yang sudah di tandai 60 cm.
  • Pasang gantungan dengan dengan menggunakan hollo 2 x 4 dari rangka plafon ke rangka atap rumah. Jarak gantungan, anda perkiran saja posisi yang kuat.
  • Terakhir pemasangan rangka bawah selesai.
2. Pemasangan Rangka Atas.

Setelah pemasangan rangka plafon bawah selesai, selanjutanya pemasangan rangka atas. seperti apa cara pemasangan rangka atas untuk plafon bertingkat model standar ini :

Cara pemasangan rangka atas plafon tingkat, trap, atau drop yang ada celah namun tanpa variasi tengah :
  • Ukur 30 cm dari dinding pertiap sudut ruangan dan tandai
    • Pasang hollo pada tanda 30 cm tersebut secara menumpang di rangka bawah. Lakukan pemasangan hingga sekeliling yang sudah di tandai 30 cm
    • Skrup pertemuan hollo tersebut dengan hollo rangka bawah dengan menggunakan bor.
  • Potong Hollo 2 x 4 panjang 25 cm, perkiraan sebanyak 8 buah dulu.
  • Pasang dan skrup hollo 25 cm tersebut pada hollo yang tadi sudah di pasang pada ukuran 30 cm. Lakukan pemasangan pada tiap sudut pertemuan hollo yang 30 cm.
  • Ukur pada hollo yang 25 cm tersebut dari permukaan hollo rangka bawah ke atas kira - kira 20 cm dan tandai dengan pinsil.
  • Pasang hollo pada tanda yang 20 cm, lalu skrup dengan menggunakan bor. Lakukan pemasangan hollo di tanda 20 cm hingga sekeliling.
  • Cari As kembali atau bisa mengikuti as yang sudah di ukur pada pemasangan rangka bawah lalu bagi ukuran ke samping dan kanan 60 cm dan beri tanda dengan menggunakan pinsil. Lakukan pengukuran di bidang sebelahnya secara berlawanan.
  • Bentangkan hollo 2 x 4 pada ukuran 60 cm yang sudah di tandai lalu skrup dengan menggunakan bor.
  • Pemasangan hollo dengan jarak 80 yang di taruh di atas hollo yang berjarak 60 cm di atas, di mulai dari AS. Lakukan penyekrupan pada tiap pertemuan hollo dengan menggunakan bor.
  • Pembuatan gantungan dari rangka plafon ke rangka atap rumah, jarak di sesuaikan saja.
Sampai di sini apakah anda yang menyimak sudah mulai puyeng, ? jika ya, berartu sama dengan sang penulis. 

Karena penulis pun sudah mulai pusing, tapi mudah - mudahan masih ada orang yang bisa memahami dengan penjelasan di atas. hehehe.

Dan sepertinya masih lebih enak dan enjoy dalam menjelaskan tutorial blogger dari pada tutorial cara pasang pasang plafon ini, wkwkwkw.

Jika anda tukang pemula dan betul - betul ingin bisa pasang plafon, ikut saya saja pasang langsung di lapangan, biar lebih cepat paham. Tapi gaji harian kalo mau dan gajinya di bawah standar. Hehehe.

3. Penutupan Rangka Atas.

Bagaimana cara penutupan rangka atas untuk plafon bertingkat (trap), sama halnya seperti penutupan plafon model rata atau biasa.

Dalam pemasangan papan gypsum pada rangka atas, masih bisa di tutup dengan 1 lembar penuh papan gypsum. karena tidak adanya variasi tengah.

Cara Menutup Rangka Plafon Atas :
  • Lakukan penutupan rangka atas dengan menggunakan papan gypsum atau nama lainnya gypsum board. 
  • Lakukan pemasangan papan gypsum mengikuti rangka hollo yang sudah terpasang seperti yang memiliki jarak 60 cm.
  • Lakukan pemasangan gypsum board hingga rangka plafon atas tertutup semua.
  • Lakukan pemotongan papan gypsum jika 1 lembar sudah tidak muat.
4. Penutupan Celah Bagian Dalam.

Jarak rangka plafon atas dan bawah atau ukuran tingginya adalah 20 cm, perkiraan celahnya 15 cm, maka langkah - langkah penutupannya adalah sebagai berikut :
  • Potong terlebih dahulu papan gypsum dengan lebar 15 cm secara memanjang. Potong sebanyak yang di butuhkan. kira - kira potong 4 lembar dulu.
  • Jika sudah tutup lubang atau celah dengan papan gypsum yang sudah di potong 15 cm tersebut hingga sekeliling.
  • Lakukan penutupan dengan menggunakan skrup dan bor.
5. Penutupan Rangka Bawah.

Setelah rangka atas dan lubang celah di tutup, maka selanjutnya adalah penutupan rangka plafon bagian bawah dengan menggunakan papan gypsum.

Jarak lebar rangka bawah seperti yang sudah di uraikan dalam pembuatan rangka bawah di atas,adalah 40 cm dan panjangnya mengikuti bidang dinding ruangan yang di pasang plafon.

Langkah - langkah Cara Tutup Rangka Bawah dengan menggunakan Papan Gypsum atau Gypsum Board :
  • Potong terlebih dahulu papan gypsum secara memanjang dengan ukuran lebar 40 cm,
  • Potong sebanyak 4 lembar dulu.
  • Pasangkan pada rangka plafon bawah papan gypsum yang sudah di potong ukuran 40 cm tersebut.
  • Lakukan pemasangan papan gypsum pada rangka bawah hingga tertutup semua.
6. Penutupan Bagian Pinggir Rangka Bawah

Masih dengan menggunakan papan gypsum sebagai penutupan pada bagian pinggir rangka plafon bawah.

Bagian pinggir rangka bawah maksudnya bukan pinggir yang di dinding, melainkan tepi pinggir yang naik ke rangka plafon atas, melewati lubang celah.

Tinggi pinggiran plafon minimal 5 cm hingga 8 cm, sedangkan tinggi celah 15 cm. Jika tinggi pinggiran plafon mengamnil yang 8 cm maka sisa celahnya adalah 7 cm. 

Apakah tidak akan di rasa sulit dalam pengecatanya nanti dengan lebar celah sisa 7 cm ? jawabannya adalah tidak.

Maka oleh karena itu ikuti langkah - langkah Cara Pasang Papan Gypsum pada bagian pinggir rangka plafon bagian bawah, seperti berikut ini :
  • Lakukan pemotongan papan gypsum dengan lebar 8 cm,
  • Pasangkan papan gypsum 8 cm tersebut pada pinggiran rangka bawah.
  • Lakukan pemasangan hingga sekeliling sampai tertutup semua.
7. Pendempulan Plafon.

Setelah semua rangka - rangka plafon di tutup dengan menggunakan papan gypsum, langkah selanjutnya adalah pendempulan pada sambungan sambungan.

Lakukan Pendempulan Sambungan Plafon Gypsum secara merata dan tidak bergelombang. gunakan alat seperti pisau dempul, skrap, dan ember kecil sebagai alat bantu dempul plafon.

Gunakan tepung cornice untuk mendempul plafon. Selengkapnya mengenai nama bahan dempul serta cara campurnya bisa anda baca artikelnya DI SINI.

8. Pemasangan Lis Bahan Gypsum

Bagaimana cara pasang lis gypsum secara detailnya bisa anda pelajari di artikel yang sudah terbit dulu yang bisa anda langsung klik pada judul artikel yaitu : 6 Langkah Praktis Cara Pasang Profil Lis Gypsum.

9. Pengecatan

Saya kira dalam hal pengecatan semua orang sudah bisa, termasuk anda yang baca ini pasti bisa walaupun bukan seorang tukang. jadi tak perlu lagi saya jelaskan caranya.

10. Pembersihan Noda Pada Lantai Keramik.

Lakukan pembersihan sampah dan juga noda apabila ruangan yang di pasang tidak memakai pada keramik dengan menggunakan skrap besi atau skrap gagang dengan cara di sodok atau di gasruk. Jika lantai belum terpasang keramik, bersihkan saja sampah - sampahnya.

Itulah Cara Pemasangan Plafon Bertingkat, trap, drop, serta plafon bercelah tanpa variasi tengah  dengan model standar yang bisa anda coba buat sendiri di rumah.

Apakah artikel ini bisa membantu ? silahkan bantu di share jika di rasa tidak keberatan Sekian dan terima kasih atas kunjungannya, dan semoga bermanfaat bagi nusa dan bangsa. hehehe.