Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Jenis Sablon Digital Popular Yang Tak Lagi Asing di Indonesia.

Selain jenis sablon manual yang sudah pernah dibahas sebelumnya, terdapat pula macam jenis sablon digital yang harus juga sobat ketahui agar dapat memilih dengan tepat jenis usaha sablon seperti apa yang akan sobat geluti dimasa depan nanti.

jenis sablon digital

Syukur-syukur ke semua jenis sablon, baik itu sablon manual dan sablon digital dapat sobat jalani usahanya secara bersamaan!

Maka, itu adalah merupakan hal yang baik tak cuma bagi konsumen atau pelanggan tetap sobat, juga tentunya hal yang bagus buat sobat sendiri selaku produsennya.

Hal yang baik bagi konsumen yaitu konsumen dapat memilih jenis sablon yang diinginkan pada saat itu juga, sehingga pelanggan tidak kecewa apabila konsumen menginginkan jenis penyablonan digital dikemudian hari.

Dan hal yang bagusnya buat sobat selaku produsen salah satunya yaitu sobat tidak akan khawatir lagi pelanggan tetap sobat akan lari atau mencari seorang produsen sablon lainnya, oleh karena jenis sablon diusaha sablon yang sobat jalani semuanya sudah sobat sediakan.

Sehingga pelanggan atau konsumen selalu akan merasa puas dan sobat sebagai pelaku usahanya pun, akan selalu merasa senang setiap harinya.

Macam Jenis, Pengertian, Kekurangan dan Kelebihan Sablon Digital!

Seiring berkembang dan canggihnya teknologi didunia khususnya dalam bidang mencetak gambar desain pada bidang permukaan kain kaos, kini tidak lagi harus repot harus menggunakan screen yang biasa dilakukan pada penyablonan manual.

Sekarang ada teknlogi canggih untuk mencetak gambar desain pada permukaan kain kaos yaitu berupa alat mesin khusus yang bisa sobat manfaatkan untuk mencetak gambar desainnya diatas permukaan kain kaos yang istilahnya dinamakan sablon digital.

Lantas apa itu sablon digital ?

Pengertian sablon digital itu sendiri sudah pernah kita jelaskan diulasan sebelumnya pada judul artikel yaitu Perbedaan Sablon Manual dan Digital.

Jadi sablon digital itu, adalah teknik atau metode sablon modern yang penyablonannya menggunakan sebuah perangkat komputer sebagai desain dan mesin printer sebagai alat untuk cetak desainnya.

Tugas sobat dalam sablon digital ini hanya mengoperasikan kedua alat tersebut, seperti mendesain gambar dulu dikomputer lalu kemudian memasukan kaos kedalam mesin printer untuk ditranfer gambarnya pada permukaan kaos tersebut.

Ketika gambar sablon sudah berhasil ditranfer, maka tinggalah sobat mengangkat kaos dari mesin cetak digital tersebut!

Dan lalu kemudian mengeringkanya dengan menggunakan sinar matahari atau bisa juga dengan menggunakan mesin pengering seperti head drayer, heat press, dan lain-lain.

Dan berikut dibawah inilah beragam macam jenis sablon yang dipakai dalam proses mencetak gambar desain diatas permukaan kain kaos:

1. Sablon Digital Ecoslovent

Jenis sablon yang pertama kita masukan dulu yaitu sablon Ecoslovent, dimana di penyablonan Escolovent ini dalam mencetak gambar desain pada permukaan kaosnya, biasa dengan menggunakan tinta dan kertas khusus Ecoslovent.

Jadi gambar yang didesain di komputer akan dicetak melalui mesin printer dengan menggunakan tinta dan kertas khusus Escolovent, lalu kemudian kertas tersebut diprees pada suhu 200 derajat celcius diatas permukaan kaos.

Akan tetapi sablon digital ecoslovent ini akan terdapat kekurangan, apabila cara pekerjaan penyablonannya, seperti berikut ini:
  • Jika tidak dilaminasi terlebih dahulu, maka gambar desain penyablonan ecolovent pada kaosnya akan mudah terkelupas dikemudian hari.
  • Selain itu, tinta sablonnya tidak dapat meresap pada serat kain kaos, melainkan hanya menempel.
Sebaliknya akan memperoleh banyak kelebihan yang didapat pada sablon digital ecoslovent ini, jika proses penyablonannya dikerjakan dengan benar.

Dan berikut dibawah ini beberapa kelebihan sablon digital ecoslovent:
  • Biaya cetak desain kaos melalui yang di tranfer melalui kertas khusus ecolovent, akan menjadi lebih murah.
  • Dapat mencetak gambar desain dengan ukuran yang besar atau ukuran lebih dari 1 meter.
  • Dapat disablonkan pada jenis kain kaos apa saja, termasuk kaos olahraga yang memiliki ketahanan terhadap air.
  • Warna yang dihasilkan dari jenis sablon ini terlihat cerah dan menarik, serta tersedia beragam macam pilihan warna.

2. Sablon Digital Duracotton

Jenis sablon digital yang kedua, namanya yaitu : sablon duracutton! Cara kerja penyablonannya hampir sama dengan sablon ecoslovent diatas, dimana gambar desainnya dicetak terlebih dahulu pada kertas khusus untuk tranfer desain.

Yang membedakan dari sablon duracotton dengan ecoslovent diatas, yaitu : dari jenis tinta yang digunakan! Jadi untuk sablon ini dengan menggunakan tinta sublime dalam proses mencetak gambar desainnya.

Akan tetapi, jenis penyablonan ini sesuai dengan namanya yakni sablon digital duracotton yang hanya dapat dilakukan penyablonannya pada kain kaos berbahan katun saja.

Adapun kekurangan dari sablon digital duracotton ini, adalah sebagai berikut:
  • Sablon tidak terlalu menyerap pada serat kain, melainkan hanya menempel saja permukaan kaosnya
  • Warna yang dihasilkan tidak secerah warna pada sablon ecoslovent diatas,
  • Hanya dapat diaplikasikan pada permukaan kain kaos yang memiliki warna putih terang
Sedangkan kelebihan sablon digital duracotton, diantaranya adalah :
  • Dapat melakukan pencetakan pada kain kaos bahan katun
  • Proses penyablonan gambar desain yang lebih cepat

3. Sablon Rubber Transmax

Ini merupakan jenis sablon digital yang biasa orang pakai untuk mensablon kaos, khususnya kain kaos yang terbuat dari bahan katun combed.

Proses produksi dari sablon rubber transmax ini bisa dikatakan lebih cepat dari jenis sablon digital direct to garment (DTG) yang akan kita jelaskan juga cara kerjanya diakhir ulasan. So, usahakan sobat simak hingga selesai ya!

Agar dapat bisa langsung dipahami, kita langsung saja pada kekurangan serta kelebihan dari Jenis Sablon Digital Rubber Transmax ini.

Untuk kekurangan sablon rubber transmax, dibawah inilah salah satunya:
  • Penyablonan hanya dapat menempel saja pada permukaan kain, dalam artian sablon tidak dapat meresap masuk pada serat kain.
Dan untuk kelebihannya, berikut ini kelebihan sablon rubber transmax:
  • Bisa mencetak gambar desain ke kaos yang memiliki bahan kain dari katun (cotton) combed.
  • Memiliki proses penyablonan yang cepat, kurang lebih dalam 15 menit untuk 1 kaos.

4. Sablon Sublimation

Biasa disebut juga dengan istilah sublimasi yang yang termasuk juga kedalam jenis sablon digital, yang juga biasa dipergunakan oleh sebagian orang dalam memindahkan gambar desain dari komputer ke atas permukaan kaos.

Jadi sablon sublimation ini merupakan teknik pemindahan gambar desain dari komputer ke permukaan kaos melalui perantara kertas khusus sublimasi yang kemudian dicetak oleh mesin printer inkjet.

Kemudian gambar desain yang dicetak mesin printer inkjet pada kertas sublimasi tersebut, akan dipindahkan keatas permukaan kain kaos dengan cara dipress menggunakan mesin hotpress pada suhu antara 200 hingga sampai 250 derajat celcius.

Dan untuk sablon sublimation ini, dalam memberikan warna desainnya biasa dengan menggunakan tinta khusus sablon sublimasi yang memiliki kualitas yang baik.

Lalu apa kekurangan dan kelebihan dari sablon sublimation yang termasuk kedalam penyablonan digital ini ?

Berikut ini kita lampirkan dulu kekurangan dari sablon sublimation (sublimasi), yang dapat sobat ketahui:
  • Sablon sublimasi hanya bisa menempel pada permukaan kain alias tidak meresap pada serat kainnya.
  • Biaya mencetak gambar desain diatas permukaan kaos, terbilang agak mahal.
  • Tak dapat cetak gambar desain dengan ukuran yang besar, karena keterbatasan ukuran pada mesin pinternya.
  • Khusus untuk cetak gambar desain pada kaos dari bahan kain yang mengandung polyester.
  • Khusus untuk sablon gambar desain pada permukaan kaos yang memiliki warna kain yang terang.

5. Sablon Tranper Paper

Termasuk kedalam salah satu jenis sablon digital yang kelima yang cara kerjanya hampir sama dengan sablon digital yang sudah kita sebutkan diatas, yakni sama-sama menggunakan kertas khusus untuk mentranfer gambar desainya pada permukaan kaos.

Akan tetapi perbedaannya hanya terletak pada jenis kertas yang digunakan pada setiap jenis-jenis sablon digital yang sudah diulas termasuk juga jenis sablon digital tranper paper ini.

Untuk sablon tranfer paper yang satu ini biasa menggunakan 2 jenis kertas, yaitu : kertas untuk kain kaos berwarna gelap dan kertasa untuk bahan kain permukaan kaos yang mempunyai warna terang benderang.

Supaya lebih jelas, kita langsung saja pada kekurangan dan kelebihan yang dimiliki dari jenis sablon tranfer paper ini!

Kekurangan sablon digital tranfer paper:
  • Meskipun kaos yang sudah disablon dengan metode tranfer papaer telah dirawat secara baik dengan penuh kasih sayang, namun tetap saja setelah terkena 11 hingga sampai 21 kali cucian gambar desaian pada kaos akan mengelupas. Penyebabnya sudah dijelaskan disetiap point bahwa tinta gambar dihasilkan tidak dapat menyerap sampai diserat kain alias hanya menempel saja.
  • Diperlukan perawatan yang spesial atau khusus, seperti pada saat mencuci kaosnya untuk tidak terlalu mengucek, menyikat, memeras, pada bagian gambar desain kaosnya. Selain itu, disarankan untuk tidak menggunakan bayclean penghilang noda dan kotoran.
Kelebihan sablon digital tranfer paper:
  • Dapat diterapkan sebagai metode penyablonan pada berbagai macam jenis bahan kain kaos, misalnya : kain kanvas, kain sutera, kain pollycotton, kain polyester, serta kain katun, dan lain-lain.
  • Gambar desain yang sulit serta warna yang komplek, dapat disablonkan pada permukaan kain kaos dengan metode sablon tranfer paper ini.

6. Sablon Digital Polyflex

Pada jenis sablon digital polyflex ini, gambar desain untuk kaos di setting terlebih dahulu diperangkat komputer yang sudah terhubung dengan mesin khusus cetak.

Lalu kemudian sobat pilih salah satu dari 2 jenis proses penyablonannya polyflex pada kaos, seperti pertanyaan berikut:
  • Apakah hendak menggunakan Proses Printing?
  • Ataukah sobat lebih memilihi penyablonannya dengan menggunakan Proses Cutting?
Adapun yang dimaksud dengan Proses Printing pada sablon polyflex, yaitu: proses penyablonan gambar desain pada kaos dengan beragam macam warna lebih dari satu, oleh karena pencetakan desainnya dengan menggunakan tinta yang terdapat mesin printing.

Sedangkan Proses Cutting itu sendiri, adalah : proses membentuk pola desain pada kaos dengan menggunakan mesin cutting, entah itu desain berupa tulisan ataupun gambar dengan menggunakan warna-warna tertentu yang artinya tidak dapat menggunakan gradarsi warna atau gambar full collor.

Oleh karena tidak terdapatnya gambar yang full color, maka ini merupakan salah satu kelemahan yang terdapat pada sablon polyflex dengan proses cutting tersebut.

Dan setelah proses printing maupun proses cutting gambar desain pada kaos tersebut telah selesai dilakukan, tinggal kaos tersebut dipress dengan menggunakan mesin press disuhu kurang lebih 160 derajat celcius.

7. Sablon DTG (Direct To Garment)

Termasuk kedalam jenis sablon digital yang terakhir yang larantukagypsum.com masukan disini, meskipun seharusnya jenis sablon ini dijadikan sebagai jenis sablon digital yang pertama.

Pasalnya, sablon Direct To Garment (DTG) yang satu ini merupakan jenis teknik atau metode penyablonan kaos secara digital yang paling sangat popular digunakan oleh sebagian masyarakat di Indonesia.

Apabila macam jenis sablon digital pada poin sebelumnya ada yang terdapat pada proses penyablonannya, yaitu : dengan menggunakan alat kertas khusus sebagai media perantara perpindahan gambar desain pada kaos.

Maka, pada sablon DTG (Direct To Garment) ini, desain gambar dapat dipindahkan atau dicetakan dengan secara langsung diatas permukaan kaosnya melalui mesin DTG tersebut, tanpa membutuhkan yang namanya kertas khusus seperti yang terdapat pada jenis sablon digital yang telah diuraikan diatas.

Biar dapat lebih memahaminya lagi, yuk kita ketahui saja langsung kekurangan dan kelebihan dari Sablon Direct To Garment (DTG) dibawah ini.

Kekurangan Sablon DTG (Direct To Garment):
  • Akan lebih terasa optimal, apabila penyablonan dilakukan pada bahan kain kaos yang memiliki motif warna yang terang.
  • Apabila disablonkan pada bahan kaos yang bukan 100% cotton (katun), maka warna sablon yang dihasilkan kurang presisi dalam artian misalnya : warna menjadi pudar atau lebih terang.
  • Tak dapat dicetak pada kaos dengan ukuran gambar desain yang besar
Kelebihan Sablon DTG (Direct To Garment) :
  • Tinta sablon dapat meresap hingga kedalam serat kain, dengan tekstur yang lembut.
  • Dapat mencetak berbagai macam gambar desain pada kaos yang full collor, hingga sampai ke desain yang rumit sekalipun.
  • Proses penyablonannya, mudah dan cepat! Karena, tidak lagi menggunakan kertas khusus tranfer gambar desain pada kaosnya.
Demikianlah pembahasan kita yang masih di materi seputar sablon, dalam hal ini yaitu tentang jenis-jenis sablon digital popular yang dapat kita sampaikandan juga untuk dapat sobat ketahui.

Apakah ini bisa membantu? Silahkan apabila ada yang mau menshare atau membagikan ke media sosial, bisa melalui tombol berbagi yang sudah kita sediakan dibagian bawah halaman ini.

Mohon maaf jika terdapat salah kata atau kalimat yang kurang dimengerti ataupun dipahami, maklum admin bukanlah seorang sarjana apalagi seorang dosen, melainkan hanya seorang tukang kuli bangunan selalu memiliki keinginan untuk belajar sesuatu hal yang baru.

Sekian dan terimakasih buat para sobat (sahabat) semua atas kunjungannya. Semoga artikel ini dapat berguna dan juga bermanfaat, amieeen...!!