Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Tips Menabung Untuk Freelancer, Cara Jitu Wujudkan Impian!

Buat sobat yang punya target menabung, bekerja sebagai freelancer memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Di satu sisi sobat bisa mendapat prospek pekerjaan unlimited dan leluasa menabung. Namun, di lain sisi, penghasilan tidak menentu sehingga bisa saja income tidak sesuai target dan tabungan pun menipis.

Menabung Untuk Freelancer

Alasan utama dari kedua kondisi di atas adalah kemampuanmu dalam mengatur waktu. Manajemen waktu yang baik bisa mengoptimalkan skill-mu. Sebaliknya, manajemen yang buruk, bisa membuatmu kehilangan banyak project.

7 Trik Menabung untuk Freelancer

Untuk itu, setiap freelancer sebaiknya punya kiat-kiat khusus dalam mengatur keuangan agar saat project menurun, finansial tidak terganggu. Berikut ada beberapa trik atau strategi menabung untuk freelancer yang bisa sobat terapkan:

1. Buat Catatan Keuangan

Sebelum menabung, sobat perlu memahami kondisi keuangan terlebih dahulu. Apakah semua pos pengeluaran sudah tercukupi? Tidak ada tanggungan atau utang yang terlewat dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, sobat wajib memiliki catatan keuangan. Cukup buat catatan sederhana menggunakan Microsoft Excel agar neraca keuangan terlihat jelas.

Melalui catatan keuangan ini sobat juga bisa melihat persentase pemasukan dan memantau pengeluaran tiap bulannya.

2. Anggaran dan Target Penghasilan

Bekerja sebagai freelancer menghadapkan sobat pada kondisi tak menentu. Padahal pengeluaran bulanan itu wajib.

Untuk mengakali kondisi ini, sobat bisa membuat anggaran dan target penghasilan bulanan. Anggaran membuatmu terhindar dari perilaku konsumtif yang bisa memicu pemborosan.

Target penghasilan juga bisa membantu melihat prospek pekerjaan serta penghasilan secara rutin. Misalkan, targetmu satu bulan Rp10 juta dan saat ini sobat sudah meng-handle 4 klien dengan penghasilan total Rp8 juta.

Di sini sobat bisa mempertimbangkan apakah sobat mampu menambah klien baru untuk memenuhi target bulanan? Atau justru menurunkan target agar kualitas pekerjaan tetap oke?

3. Perhatikan Biaya Tak Terduga

Terkadang semangat menabung begitu menggelora sampai sobat tak sadar keberadaan biaya tak terduga. Padahal pos ini bisa memakan porsi cukup besar dari penghasilan, lho.

Salah satu yang paling sering dilalaikan adalah biaya kesehatan. Tidak ada yang menduga kapan sobat sakit atau mengalami kemalangan saat beraktivitas. Untuk menalangi biaya ini memang ada asuransi kesehatan atau BPJS dari pemerintah.

Pos biaya tak terduga lain adalah kerusakan kendaraan dan alat elektronik, dana kematian, sumbangan pernikahan, perayaan ulang tahun, dan lain sebagainya.

Meski tidak setiap bulan dibutuhkan, sebaiknya tetap menyisihkan agar sewaktu-waktu tidak kelabakan.

4. Tabungan Per Project

Menabung per bulan mungkin kurang cocok diaplikasikan pada freelancer yang pekerjaannya tidak menentu. Belum lagi durasi pengerjaan project satu dengan lainnya juga tidak sama.

Agar tetap bisa rutin menabung, sobat bisa memilih opsi tabungan per project. Idealnya sisihkan 30% hingga 40% nilai project untuk menabung. Baru sisanya sobat bagi untuk keperluan lain.

5. Investasi

Bagaimana dengan investasi? Meski berbeda dengan menabung, sobat juga bisa mencoba berinvestasi kecil-kecilan. Contohnya melalui reksadana, emas, dan lain sebagainya.

Apakah harus investasi rutin per project seperti tabungan?

Opsi ini bisa sobat sesuaikan dengan kondisi finansial. Jika memungkinkan, sobat bisa berinvestasi dari nilai per project ataupun per bulan. Sobat juga bisa memilah project besar saja yang dibebani oleh pos investasi.

6. Kurangi Perilaku Konsumtif Saat Closing Project

Sebagai freelancer, tak menutup kemungkinan untuk mendapat mega project. Seseorang cenderung tergoda membelanjakan uangnya lebih banyak saat mendapat “ikan kakap”.

Dalam mode defense biasanya sobat akan menganggap kondisi ini sebagai self reward. Sayangnya, perilaku konsumtif yang tidak bisa diatur dengan baik bisa membawamu masuk ke jurang keborosan.

Untuk itu, sobat bisa mengakalinya dengan memasukkan list berbelanja ataupun self reward. Pilah mana yang perlu sobat prioritaskan dan mana yang tidak.

7. Tingkatkan Skill dan Perluas Jaringan

Apakah skill-mu berkaitan dengan kegiatan menabung?

Tentu saja. Ketika skill semakin baik, prospek project yang bisa sobat peroleh semakin besar pula. Maka, jangan pernah lelah untuk belajar dan mengikuti pelatihan. Ikuti perkembangan saat ini agar sobat tidak tergerus di persaingan ketat dunia freelancer.

Sobat juga perlu memperluas networking untuk membuka kesempatan yang lebih lebar dalam mendapat pekerjaan. Networking juga bisa membantu meningkatkan skill dalam bekerja lho.

Dengan menerapkan 7 trik menabung untuk freelancer di atas, kini sobat tidak perlu takut mengalami kesulitan finansial. Ini karena secara tidak langsung sobat sudah berusaha mengontrol pemasukan dan pengeluaran dengan optimal.