Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Tips Cara Merawat CVT Motor Matic, Termasuk Mengganti V-Belt dan Roller.

cvt motor matic

Performa motor matic sangat ditentukan dari kualitas sistem Countinuously Variable Transmission (CVT), Berikut tips merawat atau cara perawatannya.

Meskipun motor matic banyak peminatnya, nyatanya masih banyak pengendara yang abai soal perawatan. Minimnya pengetahuan tentang sistem kerja mesin motor automatic, bisa menjadi penyebabnya.

Padahal, sistem kerja motor ini sangat berbeda dengan motor manual! Perbedaan paling signifikan, terletak pada peran berbagai komponen dalam sistem Countinuosly Variable Transmission atau biasa di sebut CVT. Sistem ini sangat penting, berfungsi meneruskan daya yang dihasilkan mesin menuju roda motor.

CVT memungkinkan pengendara untuk berjalan tanpa harus memindahkan posisi gear, saat berkendara layaknya menggunakan motor manual! Berkat CVT, proses ini di lakukan secara otomatis.

Nah, bila fungsi dan kinerja CVT terganggu? Maka, performa motor matic secara keseluruhan pun akan terganggu.

Lantas, bagaimana cara merawat komponen CVT pada motor matic agar selalu berfungsi dengan baik? Tips atau cara berikut ini, mungkin akan membantu sobat dalam menanganinya.

Tips Cara Merawat CVT Motor Matic

Yuk, ikuti bagaimana tutorial atau panduan cara merawat cvt matic untuk semua jenis merk motor, berikut ini:

1. Pastikan CVT Bersih dari Berbagai Kotoran

Tips pertama, agar sistem pencernaan CVT motor matic awet dan selalu berfungsi dengan baik adalah dengan memastikan komponen di dalamnya! Pastikan seluruh komponen selalu dalam keadaan bersih, dari berbagai macam kotoran dan debu.

Sekedar diketahui, kotoran yang menempel pada CVT umumnya berupa debu, oli, dan air! Jika sobat tidak paham bagaimana cara membersihkannya sendiri, rutinlah melakukan pembersihan di bengkel yang biasa menangani kendaraan motor jenis matic.

CVT yang kotor dan licin, akan mengakibatkan daya dari mesin sulit di teruskan ke roda motor! Jika kondisi semacam ini terus terjadi, maka sobat akan mendapati beberapa keluhan seperti tarikan motor matic berat dan laju motornya akan berkurang.

Bila sobat sering mengalami dua keluhan tersebut, itu artinya CV motor matic sobat sangat kotor. Jadi, sobat bersihkanlah dengan segera agar tarikan motor matic bisa ringan serta laju motornya bisa kencang kembali.

2. Rutin Membersihkan dan Mengganti Filter CVT

Filter merupakan bagian dari komponen motor matic, yang harus mendapat perhatian secara serius. Filter berfungsi melakukan penyaringan kotoran dan debu, agar tidak menempel pada sistem pencernaan VCT motor matic.

Penyaring perlu di cek secara rutin, oleh karena sangat mudah terpapar air hujan dan debu. Dua kontaminan ini, bisa mempercepat rusaknya filter jika tidak di perhatikan.

Sekedar tips dari larantukagypsum.com, lakukan pemeriksaan dan pembersihan filter saat motor matic sobat sudah mencapai jarak tempuh perjalan mencapai 1.000 kilo meter! Jika memungkinan, gantilah filter secara berkala untuk bisa menjaga performa CVT pada motor matic tetap prima.

3. Rutin Melakukan Perawatan dan Service VCT

Agar motor matic bisa awet dan tetap berfungsi secara maksimal, maka sistem VCT harus mendapatkan perawatan dengan secara berkala.

Lakukan service VCT pada motor matic, saat motor matic sudah mencapai jarak tempuh sekitar 10.000 kilo meter.

Jangan lupa juga, untuk melakukan pembersihan dan perawatan CVT di bengkel resmi motor matic yang sobat miliki. Hal ini penting di perhatikan serta di pertimbangkan, oleh karena bengkel resmi pastinya memiliki sparepart yang lengkap dan juga asli.

Selain itu, seorang teknisi pada bengkel motor yang resmi tentunya akan sangat lebih mengerti tentang detail spesifikasi pada setiap komponen yang ada dalam sistem CVT motor matic yang sobat punyai.

Lakukan pelumasan di beberapa bagian CVT, untuk mencegah gesekan berlebih pada motor matic! Service rutin pada CVT, akan menjaga akselerasi mesin motor matic tetap halus dan lembut.

4. Ganti V-Belt Saat Motor Mencapai Jarak Tempuh 25.000 Kilometer

V-belt atau Vbelt merupakan salah satu komponen penting yang ada dalam sistem motor matic dan ini juga perlu mendapatkan perhatian yang khusus secara serius, oleh karena komponen V-belt ini berperan untuk menggerakan roda motor setelah mendapat daya dari mesin.

Bahan material V-belt terbuat dari bahan karet, yang selalu rentan mengalami kerusakan sewaktu-waktu! Lakukan pemeriksaan pada V-belt motor, saat jarak tempuh motornya sudah mencapai 25.000 kilometer.

Lakukan tips merawat v belt motor matic dengan cara pemeriksaan rutin dan ini sangat di perlukan sekali, untuk mencegah V-belt rusak atau putus saat sobat sedang mengendarai motor maticnya. Karena jika tidak begitu atau sobat kurang awas, kondisi semacam ini bisa memicu kecelakaan.

Segera lakukan penggantian komponen V-belt pada motor maticnya, jika di temukan retak atau tanda-tanda kerusakan lain pada permukaan V-beltnya.

5. Cek atau Ganti Roller Secara Berkala

Selain V-belt yang harus selalu di periksa, sobat juga perlu mengecek komponen roller yang terdapat dalam sistem CVT motor matic secara berkala! Hal ini penting tuk di lakukan, karena fungsi roller itu sendiri adalah sebagai penggerak motor matic secara otomatis.

Cek dan service roller secara rutin, untuk mencegah terjadinya kerusakan serta dapat menjaga performa agar selalu tetap tampil bekerja secara maksimal dan optimal!

Jika di perlukan gantilah roller yang sudah aus atau habis, karena roller yang sudah bermasalah akan menimbulkan bunyi gredek pada pada sistem CVT motor matic yang sobat miliki.

6. Ganti Oli Secara Berkala

Oli atau pelumas juga merupakan komponen yang sangat penting untuk menjaga umur mesin dan komponen penggerak pada motor matic agar bisa berumur panjang. So, lakukan pengecekan dan penggantian Oli secar berkala.

Ada dua jenis Oli pada motor matic yang harus selalu sobat perhatikan kualitasnya, yaitu : oli mesin dan dan oli gear.

Lakukan penggantian Oli Mesin, saat motor sudah mencapai jarak tempuh 3.000 kilometer! Sedangkan untuk Oli Gear, sobat bisa menggantinya ketika motor matic sudah mencapai jarak tempuh 10.000 kilometer.

Agar performa motor matic yang sobat punyai selalu tampil prima, jangan lupa untuk memperhatikan beberapa tips perawatan sistem dan komponen di atas.

Selain mempengaruhi kenyaman sobat pada saat berkendara, merawat motor matic secara berkala akan menghindarkan sobat dari kecelakaan motor yang di akibatkan kerusakan pada komponen yang ada pada motor matic.

Demikianlah pembahasan tentang tips atau cara merawat CVT pada motor matic yang dapat kami sampaikan buat para sobat dan sahabat pada kesematan pembuatan artikel kali ini, yang siapa tahu ada yang membutuhkannya.

Apakah ini bisa membantu? simak juga artikel menarik lainnya selain tentang motor matic, terdapat pula artikel perihal rumah terutama plafon gypsum yang bisa sobat cari pada menu yang di bagian atas yang telah kita kami sediakan.

Sekian dan terimakasih buat sobat semua atas kunjungannya, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi nusa dan bangsa.