Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Merawat V Belt Motor Matic Agar Bisa Awet dan Tahan Lama.

V Belt Motor Matic

V belt pada motor matic sangat rentan rusak hingga putus jika tidak diperhatikan serius. Bagaimana cara merawatnya agar awet, simak tips berikut ini!

Van belt (v belt) merupakan rantai karet, yang terpasang di motor matic! V belt memiliki peranan yang sangat penting, karena tugasnya yaitu meneruskan daya putaran yang dihasilkan mesin menuju ke roda belakang motor.

Komponen Van belt ini berada di dalam sistem transmisi otomatis yang di sebut dengan istilah Countinous Variable Transmission yang di singkat menjadi CVT, dimana terdapat Tahapan Service CVT yang dapat di pelajari agar performa motor tetap terjaga.

Sehingga V Belt juga merupakan salah satu komponen penting yang harus mendapatkan perhatian khusus dan serius dari sang pengguna motornya.

Bahan Van Belt yang terbuat dari karet membuat V belt ini rentan mengalami yang namanya kerusakan, retak, hingga sampai putus atau terputusnya V Belt.

Dengan begitu, melakukan perawatan V belt secara rutin dan berkala merupakan suatu keharusan serta kewajiban bagi setiap pengendara motor jenis automatic atau buat pengguna motor matic itu sendiri.

Selain dapat menggangu kenyamanan di saat berkendara, Van Belt yang retak sangat berpotensi putus di tengah jalan dan bisa menimbulkan atau mengakibatkan terjadinya kecelakaan.

Tips Merawat Van Belt (V Belt) Agar Awet

Lantas, bagaimana cara merawat V belt motor matic agar awet dan tahan lama hingga berumur panjang? Yuk, simak tip atau cara-caranya berikut ini:

1. Lumasi dengan cairan khusus Perawatan V Belt

Van Belt atau V Belt sangat rentan di makan usia, apalagi motor maticnya sering kali di pergunakan baik perjalan jauh maupun dekat atau di pakai untuk pergi luar kota ataupun dalam kota.

Dengan kata lain, komponen V belt ini sangat mudah putus! Sehingga untuk mengatasinya, berbagai macam bengkel resmi motor matic yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia telah menyediakan cairan khusus untuk perawatan Van Belt.

Van Belt perlu di lumasi dengan cairan khusus yang telah di sediakan oleh bengkel resmi motor matic, agar V belt bisa lentur kembali serta dapat awet di gunakan dan tahan lama.

Dengan mengaplikasikan cairan khusus ini secara rutin, tentunya akan sengat membantu mencegah kerapuhan serta dapat memperpanjang usia rantai V Belt yang di buat dari bahan karet! Sehingga, hasilnya sobat tidak perlu terlalu sering lagi dalam mengganti van beltnya.

Adapun untuk mekanisme pengaplikasianya, cairan hanya boleh di oles pada seluruh sisi samping v belt dan sangat tidak di anjurkan untuk melumasi cairan van belt pada bagian bergerigi.

Rutinlah melakukan pengecekan v belt di bengkel resmi motor matic untuk perawatan yang tepat, pada motor matic kesayangan sobat.

2. Hentikan Kebiasaan Menarik Kasar Handle Gas

Sering menarik dengan secara kasar dan berulang-ulang handle gas motor merupakan salah satu kebiasaan yang bisa memperpendek usi V Belt pada motor matic yang sobat punyai.

Jika sobat termasuk pengendara motor matic yang terbiasa melakukan hal semacam ini, maka hentikanlah dengan segera!

Sejumlah pengendara motor yang menyukai balapan memang terbiasa memutar-mutar handle gas, hingga sampai batas maksimum! Tanpa di sadari, kebiasaan tindakan semcam ini akan berdampak langsung pada tali karet Van Belt motor matic! Karena yang namanya karet pastinya akan mudah rusak bahkan hingga putus, betul?

Jadi, mulai sekarang hentikan kebiasaan menarik handle gas pada motor matic secara kasar dan biasakan untuk menarik handle gas motor matic secara perlahan.

Selain melumasi tali V Belt dengan secara rutin, membiasakan diri sebagai pengendara motor matic dengan memutar handle gas secara halus dan perlahan akan memperpanjang usia atau umur dari tali Van Belt itu sendiri.

3. Jangan Mengutak Atik Motor Matic, Gunakan Secara Normal

Belakangan ini berbagai teknik modifikasi tidak hanya menyasar motor manual saja, bahkan motor matic atau automatic pun kini ikut menjadi sasaran.

Banyak para pengendara motor terutama matic berpikir, bahwa dengan modifikasi dalaman mesin bisa membuat penampilan dan performa motor menjadi keren.

Namun, tanpa di sadari kebiasaan memodifikasi tersebut justru ternyata bisa berpotensi merusak motor dan berbagai komponen penting yang ada di dalamnya.

Modifikasi motor matic tanpa pengetahuan yang mumpuni, malah bisa berdampak buruk ke berbagai komponen penting motor, tidak terkecuali V Belt.

Jika sobat ingin tali atau rantai karet van belt pada motor matic awet dalam jangka waktu yang lama, maka gunakanlah motor secara wajar dan normal tanpa harus memodifikasi dalam mesinnya.

Ya, motor maticnya tidak perlu dan tidak penting di modifikasi! Karena dengan penggunaan normal dan sewajarnya, motor matic yang spesifikasinya masih bawaan pabrikan sudah sangat layak untuk memenuhi kebutuhan berkendara sobat di setiap harinya.

4. Bersihkan dari kotoran dan Cek Secara Berkala

Kotoran dan debu yang menempel sekaligus memenuhi seluruh bagian V Belt, juga bisa memperpendek usia tali atau rantai karetnya! So, sobat cegah dengan rutin melakukan pembersihan pada tali rantai Van Beltnya.

Sobat cukup gunakan mesin kompresor yang bertekanan tinggi untuk merontokan atau membersihkan semua debu dan kotoran yang menempel serta memenuhi, di seluruh permukaan V Belt itu sendiri hingga sampai benar-benar bersih.

Selain rutin di bersihkan, V Belt pada motor matic juga harus selalu dicek atau di periksa keadaan serta kondisinya dengan secara berkala! Pemeriksaan semacam ini, tentunya bertujuan agar sobat sebagai pengendara motor matic bisa mengetahui keadaan terkini rantai karet Van Belt tersebut.

Lakukan pengecekan di bengkel motor matic yang resmi, ketika motor telah mencapai jarak tempuh sekitar 8.000 kilometer.

Meskipun pada umumunya, rata-rata usia atau umur penggunaan V Belt dengan jarak tempuh berkisar 24.000 kilometer atau setara dengan tiga kali pengecekan berkala pada motor matic.

Setelah mencapai jarak tempuh tersebut yakni 24.000 kilometer, V Belt lama sudah bisa di ganti dengan Van Belt yang baru.

Akan tetapi, nilai tersebut bukan nilai yang pasti karena kondisi V Belt akan sangat di pengaruhi oleh bagaimana cara pengendara motor matic dalam mengendarainya.

Jika pengguna atau pengendara motor matic memiliki kebiasaan mengendarai motornya secara halus dan penuh perasaan, maka usia V Belt bisa lebih panjang! Namun, sebaliknya Van Belt akan menjadi lebih aus bila motor matic di perlakukan secara ugal-ugalan atau kasar pada saat mengendarainya.

Ketika V Belt rusak atau putus, motor matic kesayangan sobat pun tidak akan bisa di gunakan alias di jalankan lagi, bukan?

Agar sobat tidak perlu sering mengeluarkan biaya pengganti guna membeli V Belt yang baru, maka mulai dari sekarang berikan perhatian khusus pada motor maticnya terutama pada bagian komponen rantai v belt ini.

Demikian ulasan yang dapat kami sampaikan, tentang bagaimana tips merawat v belt motor matic agar bisa awet dan tahan lama. Semoga tips-tips di atas dapat membantu sobat, terutama yang sudah memiliki motor matic di rumahnya.

Jangan lupa untuk menyimak juga artikel menarik lainnya, yang bisa sobat cari pada bagian bawah artikel ini atau pada menu paling atas yang sudah kita sediakan di situs larantukagypsum.com ini.

Apakah ini bisa membantu ? Sekian dan terimakasih, terkhusus buat sobat yang telah berkunjung serta menyimak dan semoga bermanfaat.