Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

13 Cara Merawat Ikan Hias Cantik Yang Benar di Aquarium

Setelah sebelumnya membahas tentang jenis ikan hias cantik untuk di pelihara di aquarium, dikesempatan ini kami akan lanjut mengulas tentang bagaimana cara merawat ikan hias dalam kolam aquarium di rumah.

cara merawat ikan hias

Akan tetapi, sebelum ke tahap bagaimana cara merawat ikan hiasnya! Tentu, sobat harus mempunyai atau mempersiapkan perlengkapan merawatnya agar perawatan bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Ibarat merawat isi rumah, jika tidak sapu injuk, air, kain lap, pembersih, termasuk penghuni rumahnya. Apa daya apa yang mau di rawat, betul?

Istilah cara merawat ikan disini dapat juga sobat artikan sebagai cara pelihara, cara memelihara, cara budidaya, atau bisa juga sebagai tips dan trik baik dalam merawat, pelihara, maupun memelihara ikan hias dalam aquarium, dan lain sebagainya! Jadi, mana yang di rasa sobat lebih cocok, kira - kira seperti itulah yang di maksud.

Maka dari itu, sebelum melaju ke cara merawat ikan kita mesti mempersiapkan sesuatunya terlebih dahulu, supaya segala sesuatunya bisa berjalan sesuai dengan apa yang di inginkan oleh sesuatu tersebut.

Persiapan Perawatan Ikan Hias

Seperti yang telah di katakan sebelumnya, persiapan merupakan langkah awal untuk melakukan sesuatu dalam hal ini, ialah merawat ikan hias dalam aquairum di rumah.

Maka, perlengkapan berupa alat atau bahan - bahan yang perlu di persiapkan guna bisa merawat ikan hiasnya, adalah semacam berikut:

1. Aquarium

aquarium
Persiapan pertama saat sobat ingin merawat ikan hias, tentunya harus mempersiapkan aquarium-nya terlebih dahulu untuk bisa menyimpan ikan hiasnya, betul apa betul?

Sobat gypsum bisa mempergunakan aquarium dengan beragam macam model desain termasuk dengan kabinetnya, apakah mau bermodelkan aquarium kaca bulat, bundar, kotak, atau bentuk model lainnya, ini semua terserah sobat di rumah

Yang pasti aquarium memiliki bentuk di mana bentuknya nanti dapat mempengaruhi kesan enak di lihat dan sesuai dengan sudut penempatan di sebuah ruangan rumah yang sudah sobat rencanakan.

2. Filter Air

filter air aqurium
Selain aquarium, hal yang mesti di persiapkan selanjutnya filter air di mana filter ini mempunyai daya kerja yang praktis serta maksimal guna menjaga kebersihan air dalam aquarium.

Filter air juga terdapat banyak ragam pilihan yang bisa sobat beli sesuai dengan kebutuhan dalam aquarium yang sobat rancang.

3. Hiasan Dalam Aquarium

hiasan aquarium
Tahukah sobat gypsum, aquarium akan menjadi berasa tidak lengkap dan hambar apabila tidak di desain dengan dekorasi berupa hiasan - hiasan didalam aquariumnya.

Dengan adanya dekorasi yang di hias dalam aquarium, kiranya akan menambah aksen kesan yang unik tiada mampu berkata - kata buat yang memandangnya.

Adapun perihal hiasan yang biasa dipergunakan untuk mendesain bagian dalam aquarium, yakni berupa tanaman, bangunan yuang sesuai, pepohonan, bebatuan, hingga pasir.

Sobat bisa mendesain dengan bahan - bahan tersebut untuk mendesain bagian dalam aquariumnya baik secara berbaur atau dipadu maupun tersendiri.

Pada intinya desain aquarium seperti apa bagian dalamnya yang menurut sobat baik, bagus, indah, mantap, unik, dan elok dilihatnya. Kesemuanya ini, tergantung dari tingkat kesenangan sobat di rumah.

13 Cara Merawat Ikan Hias Aquairum

Ikan hias dalam aquarium baik orang lain yang pelihara atau sobat yang memelihara, pastinya ini akan terasa menyenangkan dan akan menjadi sebuah aktifitas yang rutin dan menantang.

Jika merujuk pada sejumlah penelitian yang entah siapa yang melakukan penelitiannya mengungkapan bahwa, mempunyai peliharaan ikan hias di rumah itu bisa membantu sobat menghilangkan stress.

Kendati begitu, ada yang perlu sobat pahami bahwasanya terdapat perbedaan yang mendasar antar memelihara ikan hias di kolam tanah dan di aquarium dimana jenis ikan pun berbeda.

Dengan kata lain, terdapat ikan hias yang cocok dipelihara dalam kolam baik tanah maupun semen dan ada juga jenis ikan hias yang cocok di peliharanya hanya di aquarium.

Salah satu contohnya, ialah ikan koi dimana ikan hias yang satu ini lebih cocok di pelihara di kolam oleh karena lebih indah bilamana dilihatnya dari atas.

Lalu contoh yang lainnya, yaitu ikan hias guppy, tetra, dan discus dimana jenis ikan-ikan hias ini cenderung lebih cocok di pelihara dalam aquarium.

Sebabnya, adalah ikan-ikan hias tersebut akan terlihat lebih cantik dan indah bilamana diliriknya dari samping.

1. Memilih Ikan Hias Yang Tepat

memilih ikan hias
Langkah pertama yang mesti sobat lakukan, ialah pilihlah jenis ikan hias yang sesuai dan tepat untuk sobat pelihara. Jika, memang sobat masih pemula kami sarankan untuk memilih ikan hias air tawar terlebih dahulu.

Alasan memilih ikan hias air tawar oleh karena mudah dalam hal perawatannya ketimbang dengan jenis ikan hias air laut.

Adapun contoh ikan hias air tawar yang dapat sobat pilih, yaitu ikan hias louhan, ikan hias koi, ikan hias cupang, dan ikan hias arwarna.

Sesudah menentukan jenis ikan hiasnya, kemudian pastikan kondisi tubuh ikan hias yang di pilihnya dalam keadaan sehat wal'afiat, tidak cacat, dan ikannya dapat berbaur dengan jenis ikan hias lainnya.

Jika nantinya ikan hias ada yang mengalami jamur, sobat mesti memindahkannya di aquaraium yang terpisah secara tersendiri dan jangan disatukan dengan ikan hias lainnya.

2. Sesuaikan Ukuran Aquarium

ukuran aquairum
Ukuran aquarium yang sesuai juga merupakan hal yang perlu sobat perhatikan sebelum memutuskan merawat ikan hias di rumah.

Ya, Aquarium yang sobat tentukan ukurannya haruslah sesuai dengan ikan hias yang akan sobat pelihara. Ini artinya, jangan menggunaan aquarium yang ukurannya terlalu kecil atau sempit.

Pasalnya, aquarium berukuran terlalu kecil bisa mengakibatkan ikan hias akan mudah merasa stress hingga akhirnya dapat menyebabkan kematian.

Jika, ikan hiasnya lebih banyak atau dimasa depan sobat hendak menambah jumlah ikan hias. Maka, kedepannya juga harus memperbaharui kembali aquariumnya ke ukuran yang sesuai dengan jumlah ikan hias yang hendak sobat tambahkan dan begitu seterusnya.

3. Memilih Kualitas Air Yang Baik

Kita semua pastinya tahu, bahwa air merupakan komponen paling penting bahkan terpenting dalam memelihara pelihara ikan, betul?

Dengan kondisi dan kualitas air yang terjamin baik dan bagusnya, pastinya bisa membuat ikan hias yang dipelihara selalu tetap sehat juga merasa nyaman.

Tapi sebaliknya, jika kondisi kualitas airnya tidak terjamin bagus dan baiknya, sudah barang tentu kesehatan ikan hias yang dipelihara akan menjadi terganggu.

Jika sobat mempergunakan air PDAM kami sarankan air dalam aquariumnya di tambahkan dengan "KAPORIT", sebelum sobat memasukan ikan hiasnya.

Tetapi, bila sobat menggunakan air sumur pastikan air sumurnya di saring atau di endapkan terlebih dahulu sebelum ikan hias dimasukan kedalam aquarium.

Lalu kemudian, usahakan untuk selalu mengganti air dalam aquariumnya minimal 2 sampai 3 minggu sekali secara rutin dan berkala untuk menjaga kualitas air tetap baik dan bagus.

Sehingga dengan begitu, keberlangsungan hidup ikan hias dalam aquarium pun bisa terjamin dengan baik dan dalam keadaan sehat selalu serta berumur panjang.

4. Makanan Ikan Hias

makanan ikan hias
Makanan atau istilah kerennya, ialah pakan ikan juga mesti sobat gypsum perhatikan baik - baik dari segi kualitas juga kegunaannya.

Kemungkinan besar, sobat akan dengan mudah menemukan makanan (pakan) ikan hias di pasaran terdekat dikota sobat, bahkan ditoko online pun banyak yang menawarkannya.

Kendati pakan mudah sekali ditemukannya, sobat tetap harus teliti dalam memilih pakannya, yakni haruslah sesuai dengan jenis ikan hias yang sobat pelihara dalam aquarium di rumah.

Selain sobat bisa membeli pakan ikan yang sudah jadi, sobat juga bisa menggunakan makanan (pakan) ikan hias alami, seperti jentik nyamuk, kutu air, cacing sutra, dan lain sebagainya.

Lalu kemudian, pakan ikan hias yang baik juga harus mengandung protein yang tinggi serta selalu perhatikan pola dan porsi makan yang sobat berikan pada ikan hiasnya.

Usahakan memberi pakan makanan ikan hias minimalnya 2 kali dalam sehari dengan porsi atau takarannya yang sesuai. Artinya, jangan terlalu sedikit jangan pula terlalu banyak.

Bila sobat memberikan pakan terlalu sedikit, nanti ikan hias yang sobat pelihara akan mengira sang pemeliharanya terlalu pelik dan pelit!

Tetapi, jangan terlalu banyak juga dalam memberikan pakannya dengan alasan akan menyisakan banyak makanan sisa dalam aquarium yang akan membuat cepat kotor air aquariumnya. Sehingga, nantinya akan berujung pada kesehatan pada ikan hiasnya.

5. Merawat Aquairum

merawat aquarium
Cara merawat aquarium yang baik dimana aquarium, adalah sebagai habitat ikan hias kedua di rumah dapat sobat lakukan dengan mengganti airnya setiap seminggu sekali

Penggantian air setiap satu minggu sekali, tentunya memiliki tujuan spesifik tertentu dan salah satu tujuannya, ialah guna mempertahankan kebersihan dan kejernihan air dalam aquarium.

Akan tetapi, sebelum sobat gypsum mengganti air aquarium yang telah kotor oleh karena sisa makanan dan kotoran dari ikan hias, mesti menyisakan air dalam aquarium sekitar 25% banyaknya sebelum nantinya ditambahkan dengan air aquarium yang baru dan segar.

Namun, apabila sobat menggunakan air PDAM untuk mengganti air kotornya! Maka, air PDAMnya harus di endapkan terlebih selama 12 jam. Baru kemudian, menambahkan air PDAM yang sudah di endapkan ke dalam aquarium. Selain ini, bersihkan pula filter airnya.

Lantas, kenapa pada pada ketiga diatas tentang "Memilih Kualitas Air Yang Baik" dimana air PDAM harus menggunakan "KAPORIT"? Karena, pada poin ketiga, adalah pertama kalinya aquairum digunakan.

Sedangkan pada point kelima ini, yakni tentang "Perawatan Aquarium", dimana sebelumnya aquarium sudah terisi air dan ikan hias.

6. Aksesoris Aquairum

Akseoris sebagai pelengkap isi dalam aquarium juga diperlukan agar ikan hias yang sobat pelihara bisa berasa nyaman dan merasa berada didalam habitat aslinya dan ini sudah sempat di jelaskan penjelasan tentang, "Persiapan Perawaran Ikan Hias".

Namun, dalam poin keenam ini kami hanya ingin menambahkan akseoris lainnya yang belum disebutkan, yakni Aeratior atau Pompa Udara.

Ya, aerator atau pompa udara ini merupakan aksesoris pelengkap dalam aquairum agar kehidupan ikan hias dalam aquarirum bisa lebih nyaman, senyaman - nyamannya.

Fungsi pompa udara dalam aquairum, ialah untuk menyuplai udara segar kedalam aquarium dan mendorong sisa hasil pembakarannya keluar dari aquarium.

Selain itu, jika di nilai dari segi desain dan dekorasi. Maka, model aquarium akan menjadi terlihat lebih menawan dan anggun. Sobat juga dapat menambahakn aksesoris lainnya pada aquarium supaya lebih cantik dilihatnya.

Contoh aksesoris aquarium lainnya, ialah tanaman aquascape, bebatuan, tumbuhan dalam air, batu karang, dan lain sebagainya.

7. Menyiapkan Ventilasi Aquarium

ventilasi aquarium
Umumnya, kesalahan yang sering di lakukan olen pecinta ikan hias pemula dalam memelihara ikannya terjadi pada permukaan bagian atas aquarium yang di tutup rapat.

Menutup rapat bagian atas permukaan aquarium memang merupakan hal baik yang tujuannya, mungkin hanya untuk berjaga - jaga supaya ikan hias tidak melompat ke luar aquarium.

Meski penutupan rapat sesuatu hal yang baik, tetapi ada hal yang juga perlu sobat pahami bahwa tidak mesti juga "kali", aquairum harus di tutup rapat serapat - rapatnya, tanpa ada celah.

Jadi, saran kami agar jangan terlalu menutup rapat atasan aquarium. Sisakan celah sedikit atau longgarkan sikit penutup aquariumnya untuk ventilasi, agar ikan hias didalamnya bisa mendapatkan udara serta oksigen yang cukup.

Lebih bagusnya lagi, sobat mempergunakan tabung oksigen yang khusus untuk aquarium sebagai pengganti ventilasi udaranya agar pasokan oksigen untuk ikan hias lebih terjamin. Sobat, dapat membeli tabung oksigennya di toko online banyak tersedia.

Adapun alasan lain mengapa aquarium di beri ventilasi udara, karena ikan hias dalam aquairum juga merupakan mahluk hidup yang perlu dihargai, betul?

8. Memasukan Batu Zeolite Secukupnya

Batu Zeolite
Apa itu batu zeolite dan mengapa perlu memasukannya kedalam aquairum? Sebabnya, karena batu zeolite memiliki fungsi dan manfaat yang cukup bagus untuk keberlangsungan hidup ikan hias dalam aquarium.

Fungsi dan manfaat batu zeolite, adalah sebagai berikut:
  • dapat menjernihkan air dalam aquarium,
  • bisa mengikat bakteri ecoli,
  • dapat membantu menjaga ekosistem ikan hias dalam aquarium ke arah yang lebih sehat.
Bila isi aquarium tidak menggunakan batu zeolite, bisa jadi air yang ada di aquarium akan lebih cepat kotornya, lalu kemudian kadat pH juga kurang begitu stabil. Sehingga, ujung - ujungnya bisa membuat ikan hias yang hidup dalam aquarium menjadi mudah stress dan akhirnya mati.

9. Jangan Mencampurkan Klorin dan Kaporit

Meski air merupakan komponen terpenting dan paling utama untuk keberlangsungan hidup pada ikan hias dalam aquarium, tetapi perlu di ingat bahwa air aquarium yang di pergunakan juga haruslah bersih, sebersih - bersihnya.

Pastikan air yang di pergunakannya tidak mengandung kedua kandungan tersebut, yakni klorin dan kaporit.

Terkecuali, pada saat pertama kali ketika hendak melakukan persiapan cara merawat ikan hias, dimana boleh mencampurkan kaporit dan mendiamkannya terlebih dahulu sebelum ikan hias di masukan kekedalam aquairum.

Kendati begitu, kandungan klorin dan kaporit sebetulnya bisa di hilangkan, yakni dengan cara mengendapkannya terlebih dahulu kedalam sebuah ember.

Lalu kemudian, baru menggantikan air aquarium yang sudah kotor dengan air yang sudah diendapkan tersebut. Usahakan, penggantian air aquarium tidak lebih dari 30% air dan minimal dilakukan setiap 2 kali dalam 1 minggu supaya kebersihan air dalam aquarium selalu terjaga kualitasnya.

10. Menjaga Suhu dan pH Tetap Stabil

Jika sobat tidak tahu apa itu pH? Jadi, pH itu artinya adalah Power of Hydrogen dimana pH ini merupakan salah satu indikator untuk mengukur tingkat basa dan keasaman air aquarium.

Adapun berapa angka pH yang stabil, ialah diantara angka 6,8 pH sampai dengan 7,5 pH tergantung dari jenis ikan hias yang sobat pelihara.

Sebagai catatan buat sobat gypsum, jika tingkatan basa dan keasaman air tidak seimbang. Maka, daya tahan tubuh ikan hias akan mudah menurun dan akhirnya akan berujung ke cepatnya kematian.

Lalu untuk suhu dalam aquariumnya yang terbaik untuk ikan hias, ialah berada di antara suhu 27 hingga sampai 28 derajat celcius.

11. Menghindari Sinar Matahari Langsung

Cara merawat ikan hias dalam aquarium yang baik dan benar selanjutnya, adalah hindari sinar ultraviolet atau cahaya matahari secara langsung.

Untuk cara merawat ikan hias pada poin yang kedua belas ini, sepertinya tidak akan menjadi permasalahan buat sobat, oleh karena aquariumnya berada di dalam rumah, betul?

12. Membersihkan Air Aquarium Dengan Rutin

Lalu bagaimana cara merawat ikan hias dalam aquarium untuk langkah selanjutnya, ialah membersihkan air aquarium dengan secara rutin.

Langkah membersihkan air pada aquairum ini merupakan langkah yang penting dalam hal merawat ikan hias demi keberlangsungan hidupnya.

Aquarium yang airnya kotor dapat membuat penampilan aquarium menjadi tidak karuan dilihatnya dan ini dapat membahayakan pula pada kesehatan ikan hiasnya.

Maka dari itu, sobat mesti rajin membersihkan dalaman aquarium dengan cara mengganti airnya ekosistem didalamnya tetap bersih dan aman.

Tetapi, mesti sobat ingat saat hendak mengganti air dalam aquarium jangan sepenuhnya airnya di ganti. mesti sisakan air lama dan memberikan air yang baru sebesar 20, 25, hingga 30% banyaknya.

Perihal menambahkan air dengan besarannya seperti itu, tujuannya agar suhu dan pH air dalam aquarium tetap di angka stabil yang sudah kita terangkan diatas.

Ciri-Ciri Ikan Hias Sakit

Selain sobat harus sudah memahami tentang cara merawat ikan hias di atas, perlu juga untuk mengetahui tentang ciri - ciri ikan hias yang sedang sakit.

Perihal tentang ciri ikan hias yang lagi sakit ini bertujuan supaya sobat bisa langsung dengan segera mengambil tindakan yang dianggap perlu. Berikut inilah, ciri - cirinya:

1. Nafsu Makan Ikan Berkurang

Ciri ikan yang lagi sakit salah satunya, adalah menghilangnya nafsu makan. Ketika ikan hias sedang sakit, biasanya ikan akan menolak pakan yang sobat taburkan.

Maka dari itu saat sobat hendak memberikan pakan, mesti memperhatikan juga perilakunya mereka. Bilamana ikan menolak pakan yang sobat berikan, maka itu berarti ikan tersebut sedang sakit.

Jika terjadi gejala seperti itu, sebaiknya sobat periksa ikannya dengan segera. Semakin cepat, maka semakin baik.

2. IKan Kelihatan Lesu

Tidak cuma manusia, ikan juga bisa terjadi letih dan lesu. Ini berarti merupakan sebuah tanda atau ciri-ciri ikan hias sedang sakit.

Ikan lesu adalah ciri ikan sedang sakit yang paling sering terjadi. Bahkan terdapat banyak kasus, ikan lesu yang berujung pada kematian! Perihal ini, bisa jadi tidak di tangani dengan segera.

Pada dasarnya ikan hias akan selalu aktif di waktu siang hari dimana malamnya akan terlihat sedikit tenang. Sehingga, jika sobat melihat ikan hias di rasa kurang aktif dan terlihat di siang hari. Ini berarti pertanda bahwa ikan sedang mengalami gejala akan sakit. Maka, segeralah tangani secepat mungkin.

3. Ikan Mengalami Hipoksia

Apa itu Hipoksia? Hipoksia, adalah situasi genting yang sedang terjadi dimana ikan hias kekurangan oksigen. Sakit Hipoksia bukan hanyaterjadi pada manusia, pada ikan juga kemungkinan besarnya dapat terjadi.

Ciri - ciri ikan hias yang terkena sakit hipoksia, adalah seperti berikut:
  • nafasnya pendek,
  • ikan mucul di permukaan air.
ciri - ciri tersebut bisa terjadi bilamana ikan hiasnya sedang mengalami kerusakan pada insangnya. Adapun penyebab rusak insang ikan, umumnya oleh karena kualitas air dalam aquarium yang buruk.

Kesimpulan

Jadi, kalo boleh menyimpulkan langkah - langkah cara merawat ikan hias cantik yang baik dan benar dalam aquarium di rumah secara garis besarnya, adalah sebagai berikut:
  1. Memilih jenis ikan yang tepat
  2. Mentysuaikan ukuran aquariumnya
  3. Memilih kualitas air yang baik
  4. Memberikan pakan ikan berkualitas
  5. Melakukan perawatan pada aquariumnya
  6. Menghiasi dalaman aquarium
  7. Memberikan ventilasi udara pada aquarium
  8. Mengisi aquairum dengan batu zeolite
  9. Jangan mencampurkan klorin dan kaporit
  10. Menjaga suhu dan PH air aquarium tetap di angka stabil
  11. Hindari cahaya matahari langsung
  12. Membersihkan aquarium secara rutin

Akhir Kata

Itulah ulasan tentang bagaimana cara merawat ikan hias cantik dalam aquarium di rumah yang dapat kami sampaikan buat para sahabat gypsum semuanya, siapa tahu dirumah ingin memelihara ikan hias buat mengusir kebosanan disaat proyek pekerjan plafon lagi kosong.

Apakah ini bisa membantu? Yuk bagikan artikel ini di media sosial baik fb maupun twitter melalui tombol berbagi yang sudah kami sediakan dibagian bawah.

Sekian dan terimkasih sudah berkunjung sekaligus menyimak. Akhir kata, kami ucapakan wassalam dan semoga bermanfaat.