Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis Material Plin Lantai Yang Biasa Di Pakai dan Manfaatnya

Manfaat (Kegunaan) Plin Lantai - Berbicara desain interior rumah khususnya lantai, maka disaat proses pemasangan lantai plint nya jangan diabaikan. Oleh karena terdapat manfaat dan juga sebuah keharusan sebagai kebutuhan desain interior ruangan agar lantai bisa terlihat rapih.

Jenis Plin Lantai

Plint lantai adalah merupakan salah satu elemen untuk dekorasi ruangan rumah bagian bawah (Kalo bagian atas ya plafon) yang biasa diaplikasikan pada bagian sudut - sudut pertemuan antara pinggiran lantai dengan pinggiran dinding (tembok interior) bagian bawah.

Terkadang elemen dasar interior tersebut yang seharusnya dirasa perlu dibuatkan, justru malah sering diabaikan atau dilewatkan begitu saja tanpa meemasangnya.

Padahal dengan memasang plint lantai juga merupakan salah satu cara yang begitu sangat sederhana dengan sejumlah manfaat yang diterima salah satunya yakni supaya tampilan interior rumah bisa terlihat cantik dan rapih.

Apalagi disaat sekarang ini terdapat begitu banyak bahan material plint lantai berkualitas yang bisa dipilih dengan harga yang terjangkau + dapat manfaat yang berguna bagi pemilik rumahnya.

Manfaat (Kegunaan) Plint Lantai

Seperti yang sudah diterangkan diawal paragaraf bahwasanya plint lantai adalah merupakan salah satu elemen sebagai dekorasi interior rumah yang dipasang pada bagian - bagian sudut pertemuan antara pinggiran lantai dengan pinggiran dinding bagian bawah.

Sehingga dengan adanya plint ini pinggiran lantai serta pinggiran dinding dapat terjaga supaya bisa tetap bersih dan juga terhindar dari berbagai macam kasus yang merusak.

Selain itu, dengan terdapatnya plint lantai juga dapat membantu mencegah kotoran serta debu yang biasanya kotoran debu ini senang berkumpul bercanda ria dibagian sudut dinding dan pastinya akan sangat sukar sekali buat dibersihkan. Dan memang seperti itulah salah satu fungsi utamanya.

Adapun fungsi serta manfaat lain plint lantai, adalah sebagai berikut :
  • Dapat menjaga kebersihan pada dinding bawah dari kotoran debu di lantai
  • Dapat membuat sudut (pinggiran) dinding serta pinggiran lantai terlihat lebih indah serta lebih simetris
  • Dapat memudahkan proses pekerjaan acian pada bagian sudut dinding bawah
  • Dapat melindungi dinding bagian bawah supaya tidak cepat keropos
  • Dapat melindungi dinding bagian bawah serta terhindar dari berbagai macam gesekan benda
  • Dapat mencegah kotoran debu berkumpul di sudut antara pinggiran dinding dan pinggiran lantai

Jenis Material Plint Lantai

Pada umumnya, ukuran plint lantai yang biasa diaplikasikan pada bangunan interior rumah itu memiliki ukuran lebar dari mulai 10 cm hingga 15 cm.

Dan dalam penggunaan jenis materialnya pun, biasanya desain motif plint lantai menyesuaikan dengan material yang dipakai pada lantainya itu sendiri.

Umpama, dalam pemasangnya lantai dengan menggunakan material kayu, maka untuk plint lantainya juga menggunakan material yang sama yakni dari jenis kayu.

Akan tetapi buat sahabat tidaklah harus seperti itu juga, artinya sahabat dapat memilih beragam macam pilihan material plint lantai yang tersedia sesuai dengan keinginan sendiri.

Dan berikut dibawah inilah beragam macam jenis material plint lantai yang bisa sahabat pilih :

1. Plint Lantai Material Kayu

Plint Lantai Material Kayu
Dalam pemasangan plint lantai, biasanya pemilik rumah memilih sesuai dengan fungsinya yang dikehendaki. Sejumlah diantaranya tujuan dipasangnya plint adalah untuk menjaga dinding supaya kebersihannya tetap terjaga dari gesekan - gesekan benda.

Selain itu juga untuk mencegah kotoran debu yang berkumpul pada sudut pertemuan antara dinding dan lantai.

Nah, apabila sahabat menghendaki pemasangan plint lantai dengan fungsi seperti ini, maka sahabat dapat memilih jenis plint yang terbuat dari bahan material kayu.

Jadi persis semacam manfaat material kayu buat elemen rumah lainnya, dengan menggunakan material kayu sebagai plint lantai kayu juga bisa menjadi pelengkap dekor lantai yang terlihat manis.

Dengan tambahan material kayu pada dinding bagian bawah rumah akan semakin memunculkan kesan yang mewah serta elegan diseluruh ruangan interio rumah.

Adapun jenis kayu yang paling umum dipakai dalam pembuatan plint lantainya yakni ada yang dari kayu kamper, nyatoh, merbau, hingga ada juga yang dari kayu jati.

2. Plint Lantai Material Plastik

Plint Lantai Material Plastik
Selain material kayu diatas terdapat juga jenis bahan material dari plastik yang fungsi utamanya masih tetap sama yakni agar kebersihan dinding tetap terjaga.

Selain pada lantai, plint biasanya dipasangkan juga pada bagian - bagian ujung anak tangga dengan pilihan plin dari material plastik ini, agar dapat mengurangi gesekan yang mungkin terjadi pada anak tangga.

Apabila sahabat memiliki anggota keluarga terutama yang sudah berusia lanjut seperti kakek dan nenek yang sudah tua, atau mungkin anak yang masih sangat aktif ketika bermain senang berlari sana sini.

Sehingga butuh pengawasan yang lebih pada anak, maka tidak ada salahnya untuk memasangkan plint lantai material plastik ini di tangga tersebut. Maksud dan tujuan yakni untuk meminimalkan bahaya luka terpeleset yang fatal saat melewati tangga.

Jadi plint plastik ini dapat menjadi sebuah pilihan yang tepat dengan harganya yang terbilang cukup murah meriah, tapi tetap memiliki kualitas yang baik untuk melindungi ujung dinding bagian bawah.

Selain itu plint lantai dengan bahan material dari plastik ini sudah lumayan cukup terkenal dengan daya tahannnya dan terdapat pula sejumlah model desain atau motif plant plastik yang menarik yang bisa dipilih.

3. Plint Lantai Material Aluminium

Plint Lantai Material Aluminium
Selain dua jenis plint lantai di atas beserta manfaatnya, ternyata keberadaan plint pada lantai pun dapat melindungi dinding bagian bawah terhindar dari keropos. Sedangkan dinding itu sendiri memiliki jangka pemakaian yang panjang dan lama.

Sehingga dengan dipasangkannya plant ini, sahabat tidak lagi repot dalam memikirkan renovasi oleh karena dinding pada bagaian bawahnya sudah keropos.

Jadi dalam kasus ini, sahabat bisa memilih jenis plint lantai yang terbuat dari material alumunium atau mau dari mau dari material stainless steel pun bisa supaya bawah dinding pinggiran lantai dapat lebih awet serta tahan lama oleh kerena bisa tahan terhadap rayap maupun air.

Jadi jenis plint materal alumunium ini pun tidak kalah kuatnya dengan material plin lainya oleh kerena bahannya terbuat dari stainless steel atau aluminium.

Selain itu plint material alumunium ini memiliki daya tahan yang paling baik jika disandingkan dengan material plint lainnya karena yang namanya alumunium tentunya tidak akan cepat rusak dan juga tahan terhadap oleh air bahkan oleh rayap sekalipun.

Sekedar diketahui saja untuk plint aluminium ini tersaji dalam dua pilihan desain motif atau bentuk, yakni plint alumunium yang tegak lurus serta plint alumunium yang memiliki bentuk lengkung.

4. Plint Lantai Material PVC

Plint Lantai Material PVC
Selain plint lantai dapat membuat dinding bagian bawah ruangan bisa bertahan lama, dengan adanya plint ini pun dapat membuat sudut dinding menjadi terlihat lebih simetris, sehingga nilai estetikanya akan lebih terlihat.

So, buat sahabat yang senang dan hoby memperhatikan nilai - nilai estetika, maka bisa mengaplikasilan plint dan ini berarti sudah menjadi sebuah solusi yang sangat simple yang bisa memuaskan hoby anda tersebut.

Selain itu plin juga dapat membuat ruangan terkesan menjadi lebih rapih, tertata, dan tentunya ruangan menjadi lebih memiliki nilai estetika yang tinggi.

Jadi sahabat dapat menggunakan plint yang terbuat dari PVC (Polyvinyl Chloride) agar sudut dinding bisa terlihat lebih simetris dan pilih juga ukuran plint pvc ini sesuai dengan kebutuhan misalnya terdapat ukuran yang 6 cm, 8 cm, sampai ukuran plant pvc yang 10 cm.

Adapun Keuntungan menggunakan dari plint bermaterialkan PVC ini sama dengan plint plint lainya yakni bisa tahan terhadap air serta tahan terhadapatserangan rayap.

5. Plint Lantai Material MDF

Plint Lantai Material MDF
Seperti yang sudah kita sebutkan pada list diparagraf ke delapan diatas, bahwa manfaat yang didapat apabila memasang plint pada sudut lantai salah satunya yakni akan memudahkan proses pengacian pada sudut dinding bagian bawah.

Dan pengertian acian itu sendiri yaitu sebuah proses finishing setelah proses plesteran kasar. Acian biasanya dilakukan agar bisa menutup sejumlah pori - pori pada plesteran dinding.

Maka oleh karena itu untuk manfaat yang satu ini, sahabat dapat mengaplikasikan atau memasangkan jenis plint dengan bahan material dari Medium Density Fiberl (MDF) ini.

Plint MDF artinya plint yang di buat dari olahan kayu yang hampir mirip motifnya dengan plin dari kayu, akan tetapi plin material mdf ini tidak seawet dengan plint kayu solid.

Walaupun begitu harga plint MDF bisa dibilang lebih murah dengan tidak mengurangi kualitas serta tampilan. Permukaan pada plint MDF pun lebih terkesan sangat halus, sehingga sangat cocok dipakai untuk berbagai gaya model desain rumah.

Tambahan dari kita selain dari ke 5 jenis material plint yang sering digunakan untuk pembuatan lantai rumah, terdapat jenis plint lainnya seperti plint bahan material dari kaca hitam dan plint dari bahan material keramik serta granit juga banyak dipakai oleh sebagian masyarakat di Indonesia.

Akan tetapi akan lebih efektif dalam penyusunan kabel - kabel listrik di sudut lantai jika menggunakan plint diantara ke lima jenis plint diatas, supaya kabel terlihat lebih rapi dan tertata serta nyaman.

Demikian ulasan tentan manfaat plint lantai serta jenis bahan materiannya yang dapat kita sampaikan.

Apakah artikel ini bisa membantu ? Sekian dan terimakasih telah menyimak ulasan ini dan semoga artikel ini bisa bermanfaat khususnya buat para sahabat yang sedang membangun rumahnya.