Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Jenis Bahan Material Pembuatan Atap Untuk Bangunan Rumah Modern

Bahan Material Pembuatan Atap Bangunan Rumah - Atap mempunyai peranan yang bisa dibilang sangat penting serta vital yang harus dipasangkan pada suatu bangunan dan salah satunya adalah rumah.
Bahan Material Pembuatan Atap
Dengan adanya atap, penghuni didalam rumah tentunya bisa terlindungi dari berbagai macam cuaca yang ektrim misalnya hujan, panas, debu bertebaran, dan lain sebaginya.

Seiring berkembangnya waktu dari jaman ke jaman, jenis bahan material atap yang dibuat pun semakin banyak bermunculan beserta desain - desain yang berbeda pula, termasuk model desain carport dak beton.

Bahan Material Atap

Bahan pembuatan serta desain atap yang begitu banyak variasinya membuat sebagian orang menjadi bingung dalam memilih.

Maka oleh karena itu teruntuk para sahabat larantukagypsum, sebelum membeli atap untuk pembuatan rumah alangkah baiknya kita ketahu dulu jenis - jenis bahan material yang digunakan untuk pembuatan atap berikut ini :

1. Atap Rumah Bahan Alami

Atap Rumah Bahan Alami
Sesuai dengan namanya, atap jenis ini bahan pembuatannya tentunya menggunakan bahan - bahan yang bersifat alami misalnya ijuk, kayu, rumbia, serta bambu.

Dan untuk atap bahan dari kayu itu juga bermacam - macam jenis kayu yang digunakan misalnya dari kayu besi, kayu jati, hingga kayu merbau.

Lembaran - lembaran papan kayu yang tersusun rapih di atas struktur atap bangunan dapat menghadirkan suasana yang aman dan nyaman buat penghuni rumahnya.

Sekedar saran teruntuk Anda yang tinggal di area yang memiliki iklim tropis, maka jenis atap yang terbuat dari bahan alami seperti ini sangatlah cocok untuk digunakan.

2. Atap Rumah Bahan Tanah Liat

Atap Rumah Bahan Tanah Liat
Lalu ada Atap genteng yang terbuat dari bahan tanah liat dan ini adalah merupakan bahan atap yang paling umum dipakai terutama didaerah pulau jawa yang agak jauh dari pesisir pantai.

Sekedar diketahui dalam mengaplikasikan Atap rumah yang terbuat dari tanah liat ternyata dapat mengatasi panas didalam rumah dengan secara baik, sehingga suasana ruangan dibawah atap akan terasa lebih sejuk.

Atap dari bahan tanah liat ini juga mempunyai varian desain modern seperti model genteng keramik yang desainnya benar - benar berbeda dengan genteng biasa, dimana genteng memiliki permukaan yang kasar serta berpori.

Sedangkan untuk genteng keramik kebalikanya yakni mempunyai permukaan yang halus, tidak berpori serta sudah diberi glasir.

Fungsi dari grasir itu sendiri adalah sebagai pengedap udara supaya tidak bisa bising dengan suara yang datang dari luar dan juga memiliki permukaan yang mengkilap.

Sehingga menjadi tak heran apabila atap genteng dari bahan tanah liat ini sangat cocok sekali diaplikasikan pada rumah yang memiliki macam gaya, mau itu gaya tradisional ataupun gaya modern.

3. Atap Rumah Bahan Beton

Atap Rumah Bahan Beton
Atap genteng dari beton ini terdapat dua bahan campuran yakni pasir dan semen dengan perbandingan yang sudah disesuaikan, sehinggan jadilah beton.

Selain itu atap dengan jenis bahan dari beton ini mempunyai dua tipe yakni ada yang tipe gelombang agar bisa menampilkan kesan yang natural, serta tipe datar berlaku bagi yang ingin berkesan modern. Kedua tipe terbetu diberi dengan tambahan perwarnanya tersendiri supaya kelihatas estetis.

4. Atap Rumah Bahan Metal / Logam

Atap Rumah Bahan Metal / Logam
Jenis atap lainya yang terakhir adalah atap yang terbuat dari bahan material logam / metal misalnya tembaga, stainless steel, spandek, baja galvalum, mmillenium, metal multiroof, dan lain sebagainya.

Jenis atap genten dari metal atau logam ini terkeneal dengan bobotnya yang ringan dan sangat mudah sekali dipasang pada struktur bagian atas bangunan.

Sehingga jenis atap logam metal disaat sekarang ini, banyak diminati oleh sebagian masyarakat di Indonesia dari ujung sumatera hingga ujung papua.

Itulah informasi tentang Macam Jenis Bahan Material Pembuatan Atap Untuk Bangunan Rumah yang bisa kami ulas, kurang serta lebihnya andai ada kata yang tidak berkenan kami minta maaf. Akhirul kata, Wassalam...!!