Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Saja Syarat KUR Pertanian? Yuk, Cari Tahu Keterangannya Disini.

Syarat KUR Pertanian, dimana saat ini KUR pertanian menjadi salah satu jalan bagi para petani di seluruh Indonesia untuk memperoleh akses modal yang selama ini sering kali menjadi kendala dalam mengembangkan usaha.
Syarat KUR Pertanian

Pemerintah Indonesia menjadikan pemerataan KUR sebagai salah satu program untuk membangkitkan kembali perekonomian nasional yang sempat lesu karena terkena pandemi, terutama di sektor pertanian.

Bagi Sobat yang juga sedang memerlukan informasi mengenai persyaratan KUR pertanian, yuk cari tahu di sini!

Apa itu KUR Pertanian?

KUR pertanian itu sendiri merupakan singkatan dari Kredit Usaha Rakyat khusus di bidang pertanian. Dengan kata lain ini merupakan kredit atau pembiayaan berupa modal kerja atau investasi bagi individu atau kelompok usaha yang bergelut di bidang pertanian yang bersifat produktif dan layak, tetapi belum memiliki agunan tambahan atau belum cukup.

Pemerintah Indonesia saat ini sedang menggalakkan program KUR Pertanian demi meningkatkan produktivitas pertanian dalam skala nasional! Penyerapan KUR bagi para petani sebetulnya telah terlaksana, yaitu pada tahun 2020 sebesar Rp55 triliun dan tahun 2021 sebanyak Rp85 triliun. Lalu, di pertengahan tahun 2022 penyebaran KUR Pertanian sudah mencapai Rp65 triliun dari target awal sebesar Rp90 triliun.

Akses KUR paling banyak dilakukan oleh para petani di sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, serta peternakan.

Kemudahan dalam pengaksesan modal atau pembiayaan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi para petani di Indonesia.

Sobat bisa mencari tahu lebih lanjut tentang Plafon KUR BRI selengkapnya, pada artikel yang sudah pernah kami buat sebelumnya.

1. Jenis KUR dan Kebijakannya

  1. Kur Mikro yang pada awalnya memiliki besaran kredit kurang dari Rp50 juta untuk setiap individu dan bersifat tanpa agunan. Kini mengalami perubahan kebijakan yaitu menjadi di atas Rp10 juta hingga Rp100 juta.
  2. Kur Kecil yaitu dengan besaran kredit Rp50 juta hingga Rp500 juta bagi setiap individu dan menggunakan agunan. Kemudian, terjadi relaksasi kebijakan yaitu tanpa pembatasan akumulasi plafon KUR hingga 31 Desember 2022, penundaan target sektor produksi sampai dengan waktu yang sama, atau sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh komite.

2. Syarat Mengajukan KUR Pertanian

Dalam mengajukan KUR di bidang pertanian, para petani bisa memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh perbankan selaku pihak yang memberikan kredit, sebut saja BRI.

Untuk mengajukan modal melalui bank BRI, Sobat bisa mengunjungi laman kur.bri.co.id. Adapun syarat-syarat yang perlu Sobat penuhi antara lain:
  1. Merupakan perorangan (individu).
  2. Memiliki usaha yang sudah berjalan paling tidak 6 bulan lamanya.
  3. Usaha yang dijalankan menggunakan salah satu platform e-commerce yang ada, seperti shopee, tokopedia, gojek, grab, dan lain sebagainya.
  4. Dapat dipastikan bahwa Sobat tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali yang bersifat kredit konsumtif.
  5. Melengkapi persyaratan administrasi yang dibutuhkan, seperti KTP, Kartu Keluarga, dan Surat Izin Usaha.
Sementara itu, dilansir dari laman cybex pertanian, bahwa petani yang ingin menggunakan KUR harus melengkapi persyaratan berikut ini:
  1. Merupakan anggota kelompok usaha tani, seperti Poktan, Gapoktan, Kube, atau kelompok budi daya pertanian lainnya.
  2. Memiliki usaha yang bersifat produktif, masih berjalan, dan layak untuk mendapatkan akses permodalan serta telah berjalan minimal 6 bulan.

Berbeda halnya dengan individu, bagi kelompok usaha pertanian, perlu memenuhi persyaratan yang meliputi:

  1. Memiliki usaha yang dijalankan secara mandiri atau kemitraan.
  2. Memiliki surat keterangan sebagai kelompok usaha pertanian yang resmi dikeluarkan oleh dinas terkait.
  3. Pengajuan modal dilakukan oleh ketua kelompok untuk mewakili masing-masing anggota sesuai dengan jumlah yang mereka ajukan.
  4. Perjanjian penyaluran dana dilakukan oleh masing-masing anggota kelompok dengan pihak penyalur.
  5. Jika berdasarkan penilaian diperlukan agunan, petani dapat menggunakan aset kelompok usaha atau dari anggota kelompok
  6. Apabila terjadi kegagalan pembayaran angsuran dalam prosesnya, ketua kelompok harus berkoordinasi untuk menyelesaikan tanggung jawab bersama.

Cara Pengajuan KUR Pertanian

Beberapa langkah pengajuan KUR Pertanian yang bisa Sobat lakukan sebagai anggota kelompok usaha pertanian adalah sebagai berikut.
  • Bagi Sobat yang belum pernah mengajukan KUR, Sobat bisa datang langsung ke bank terdekat untuk meminta mereka mendatangi lokasi Sobat agar dilakukan sosialisasi tentang KUR di bidang pertanian
  • Setelah mendapatkan informasi mengenai proses untuk mengakses KUR, Sobat harus melengkapi dokumen-dokumen yang diperlukan. Syarat dan dokumen yang diperlukan akan berbeda di setiap bank penyalurnya.
  • Setelah itu, Sobat bisa membawa seluruh dokumen tersebut ke bank untuk diproses lebih lanjut oleh petugas.
  • Petugas bank akan mengecek kelengkapan persyaratan yang diajukan serta melakukan verifikasi dokumen.
  • Petugas bank melakukan penilaian agunan dan analisis usaha pertanian yang diajukan pada berbagai aspek.
  • Jika semuanya sudah sesuai, pihak bank akan mengeluarkan keputusan kredit.
  • Tahap terakhir adalah penandatanganan perjanjian kredit antara pihak-pihak terkait.
Sesuai dengan arahan dan kebijakan pemerintah Indonesia, pengajuan kredit KUR pertanian kini makin dipermudah dengan bunga sebesar 6% yang telah disubsidi oleh pemerintah.

Melihat dari persyaratan dan cara pengajuannya, terlihat mudah, bukan? Semoga membantu!