Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Poles Dahulu Tembok Dinding Rumah Dengan Cat Dasar Anti Alkali

Cat dasar 3 in 1 Anti-Alkali Primer Sealer | Sering kami lihat kasus tembok rumah baru pada cat dinding, di mana cat dindingnya itu sudah banyak yang terkelupas, ada yang menggelembung, bahkan ada juga yang tampak belang, dan lain - lain.
Gambar Cat 3 in 1 Anti Alkali Primer Sealer Nippon Paint
Padahal belum terlalu lama jarak dari waktu pengerjaan sampai terjadinya kasus mengelupas, menggelembung, atau tampak belang tersebut. Kenapa hal ini bisa terjadi?

Banyak sekali faktor penyebabnya, salah satunya adalah karena sebelumnya tidak menggunakan terlebih dahulu cat dasar yaitu cat 3 in 1 Anti Alkali Primer Sealer.

Apa itu Cat 3 in 1 Anti-Alkali Primer Sealer?

Cat 3 in 1 Anti-Alkali Primer Sealer ini adalah cat dasar yang campurannya air dengan berbahan dasar Styrene Acrylic yang berkualitas tinggi.

Di formulasikan khusus untuk mengurangi penyerapan air dan uap air, anti alkali, anti jamur, serta bisa menutup retak rambut.

Yang paling pentingnya adalah ada sifat anti Alkalinya. Karena Sifat anti alkali ini sangat berguna untuk menghindar dari masalah terkelupas, atau menggelembung, atau tembok tampak belang.

Cat dasar ini bervariasi dalam hal warnanya, ada warna abu, putih, dan warna lainnya. Selain itu cat dasar ini anti alkali ini dapat menambah daya rekat dan daya tutup pada tahapam cat selanjutnya.

Cat dasar ini sangat baik di gunakan khususnya pada dinding exterior rumah anda. Namun bisa juga di gunakan untuk tembok interior, serta langit - langit plafon rumah anda.

Nama merek atau brand dari cat dasar anti alkali ini pun banyak sekali macamnya. ada merk dari propan, dulux, nippon, dan lain sebagainya. Seperti pada foto di atas adalah jenis merk cat dasar dari Nippon Paint.

Terserah anda mau menggunakan produk yang mana, yang pasti dan yang paling penting ada bahan anti alkalinya, karena sekali lagi, sifat anti alkali ini berperan penting untuk mempertahankan kualitas tembok rumah anda.

Memang sudah terbukti dan sudah kita buktikan di beberapa rumah di daerah extreme cuaca khusunya dipulau nganu ini, bahwa sifat anti alkali bisa memperkuat daya lekat cat utama pada dinding tembok rumah.

Jadi ceritanya ketika itu, kami dapat dua proyek pengecatan rumah pribadi di mana pengerjaan di waktu yang sama, di mana proyek yang satunya menggunakan terlebih dahulu cat dasar anti alkali, sedangkan proyek yang satunya tidak menggunakan cat dasar anti alkali. Lalu apa yang terjadi selanjutnya ??

2 tahun kemudian kami survey kembali, ternyata proyek pengerjaan pengecatan rumah yang tidak memakai cat dasar sudah terlebih dahulu memudar warnanya, sudah terlihat belang catnya, dan terlihat juga sudah ada yang mengelupas walau tidak banyak.

Sedangkan yang memakai cat dasar masih aman dan masih terlihat stabil warnanya.

Jadi itulah perbandingannya dan memang ada perbedaan antara yang mengunakan cat dasar anti alkali dengan yang tidak.

Maaf bukan bermaksud promosi, tapi memang begitu kenyataannya, terserah mau percaya tau tidak, yang pasti ini bukan hoax..hehe...

Ok agar artikel ini telihat panjang, sekalian akan di uraikan juga cara mengaplikasianya mulai dari persiapan permukaan, cara penggunaan, aplikasi datanya, dan lain - lain.

Persiapan Permukaan :

  • Hilangkan sisa cat yang masih menempel atau serbuk kapur, jamur, debu, dan kotoran lainnya dari permukaan yang akan di cat.
  • Pastikan kembali permukaan benar - benar bersih dan kering.
  • Perbaiki retak atau permukaan yang tidak rata dengan menggunakan plamir atau filler. (dalam hal ini nippon juga ada produk plamirnya yaitu Matex Putty).
  • Lapiskan cat dasar 3 in 1 Anti-Alkali Primer Sealer dan akhiri dengan 2 lapis cat tembok yang sesuai dengan keinginan anda.
  • Hindari pengecatan jika kadar alkali pada dinding >pH9 atau kadar kelembaban >12% dengan menggunakan Protimeter atau >6 dengan elcometer.

Aplikasi Data :

  • Pengenceran : 5 - 20% air bersih
  • Aplikasi : Kuas, roll, atau spray.
  • Daya Sebar Teoritis : 10 - 12 m2 / liter / lapis
  • Waktu Pengeringan : Kering sentuh 15 Menit, Kering Keras 1 jam.
  • Interval Pengecatan Selanjutnya : 2 jam.

Cara Penggunaan :

  • Sebelum di gunakan aduk terlebih dahulu catnya sampai rata
  • Pengecatan bisa menggunakan kuas tangan, atau kuas roll, atau spray.
  • Jika pengecatan dengan menggunakan kuas tangan atau kuas roll maka di perlukan campuran air bersih kira - kira 5 - 10%. Jika menggunakan spray maka di perlukan campuran air bersih sampai 20%.
  • Segera bersihkan semua peralatan setelah cat di aplikasikan. pembersihan di lakukan dengan air bersih.
  • Tutup kembali kaleng cat dengan rapat dan simpan di tempat yang aman, sejuk, dan kering.
  • Jauhkan dari jangkauan anak - anak.

Perhatian :

  • Pastikan posisi kaleng cat tegak dan aman selama pengangkutan.
  • Jauhkan dari suhu yang terlalu tinggi dan simpan di tempat yang teduh.
  • Gunakan pelindung mata yang sesuai selama pengecatan.
  • Jika terkena mata basuh dengan air bersih dan segera ke dokter untuk pengobatan.
  • Hilangkan percikan cat dari kulit dengan menggunakan sabun, lalu siram dengan air, atau bisa juga dengan menggunakan pembersih kulit.
  • Jika cat tumpah, maka bendung dan timbun tumpahan cat dengan tanah atau pasir.
  • Jangan buang sisa cat ke dalam saluran air.
Sepertinya di cukupkan sekian dulu dan terimakasih sudah mau berkunjung di blog ini. Semoga bermanfaat.